Bangga! Satelit Buatan Indonesia Sukses Mengorbit

- Jumat, 6 Januari 2023 | 18:28 WIB
Tangkapan layar Satelit nano pertama buatan ilmuwan muda Indonesia lulusan Universitas Surya, Surya Satellite-1 (SS-1), mengorbit di Low Earth Orbit (LEO) pada Jumat (6/1/2023). (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Tangkapan layar Satelit nano pertama buatan ilmuwan muda Indonesia lulusan Universitas Surya, Surya Satellite-1 (SS-1), mengorbit di Low Earth Orbit (LEO) pada Jumat (6/1/2023). (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Satelit pertama buatan Indonesia sukses meluncur menuju orbit. Satelit dengan kode Surya Satellite-1 (SS-1) ini merupakan satelit nano buatan insinyur muda lulusan Universitas Surya, yang pengerjaannya dilakukan dengan supervisi dari para periset di Pusat Teknologi Satelit Lapan, yang sekarang bernama Pusat Riset Teknologi Satelit Badan Riset Penerbangan dan Antariksa (BRIN).

"Peluncuran dan pelepasan SS-1 menuju orbit akan memberikan suntikan motivasi terhadap pentingnya penguasaan teknologi satelit untuk Indonesia," kata Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Robertus Heru Triharjanto di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

SS-1 mengangkasa dengan membawa muatan berupa modul radio amatir yang berfungsi memancarkan ulang sinyal radio yang didapat dari Bumi. SS-1 merupakan satelit nano atau CubeSat, yang berukuran 10x10x11,35 cm dengan berat 1-1,3 kg. Bentuknya lebih kecil dari satelit mikro atau TubeSat yang biasanya memiliki berat 50-70 kg.

Baca Juga: China Luncurkan Dua Satelit Eksperimental Baru, untuk Apa?

Misi SS-1 adalah Automatic Packet Reporting System (APRS) yang berfungsi sebagai media komunikasi via satelit dalam bentuk teks singkat. Teknologi tersebut dapat dikembangkan untuk mitigasi bencana, pemantauan jarak jauh, dan komunikasi darurat.

Melalui proses pelepasan satelit menuju orbit Low Earth Orbit (LEO), SS-1 mengorbit di ketinggian 400-420 km di atas permukaan Bumi dengan sudut inklinasi 51,7 derajat. Satelit itu diperkirakan akan melintasi wilayah Indonesia tiap 1,5-2 jam.

Baca Juga: Wow! Perusahaan Elon Musk Mampu Berikan Kecepatan Internet 100Mbps di Pesawat

Satelit telah diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan roket SpaceX CRS-26 pada 27 November 2022, dari NASA Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Hari ini, SS-1 dilepaskan dari ISS menuju orbit LEO.

"Melalui pelepasan SS-1 ke orbit ini, kami berharap dapat mempromosikan nano satellite pertama Indonesia yang akan diorbitkan ke luar angkasa. Sekaligus juga ingin menginspirasi praktisi, akademisi, dan peneliti generasi muda di Indonesia, khususnya di bidang keantariksaan,” kata Ketua Proyek SS-,1 Setra Yoman Prahyang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X