Elon Musk memberi kabar jika akun Twitter milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dipulihkan dan aktif kembali. Aksinya itu adalah salah satu bentuk perombakan besar-besaran Musk setelah mengakuisisi platform tersebut.
Pada Jumat (18/11/2022), Elon Musk sempat membuat sebuah polling apakah dirinya harus memulihkan akun Twitter milik Donald Trump atau tidak. Hasilnya, sebanyak 52 persen pengguna Twitter mendukung kebijakan Musk yang ingin membawa Trump kembali ke platformnya.
Baca Juga: Otoriter Banget! Elon Musk Bakal Pecat Manajer yang Tak Becus Awasi Bawahan
Tidak lama berselang, Elon Musk pun membuat sebuah tweet yang menyatakan jika akun Twitter Donald Trump kini telah aktif kembali.
The people have spoken.
Trump will be reinstated.
Vox Populi, Vox Dei. https://t.co/jmkhFuyfkv— Elon Musk (@elonmusk) November 20, 2022
Untuk yang belum tau, akun Twitter milik Donald Trump sempat 'dilenyapkan' setelah dirinya sempat membuat cuitan yang memicu perselisihan. Cuitannya itu masih berhubungan erat dengan kerusuhan pada 6 Januari 2021, di US Capitol.
Aksi berani itu kemudian diikuti oleh media sosial lainnya, seperti Facebook , Instagram, YouTube, Snapchat, Twitch, dan lain-lain.
Baca Juga: Elon Musk Ajak Netizen Tonton Piala Dunia 2022 di Twitter: Liputan Terbaik!
Sebelumnya, Elon Musk juga membuat kebijakan yang menyita banyak perhatian, dimana ia menutup kantor Twitter hingga pekan. Kabar ini dibocorkan langsung oleh Zoe Schiffer yang menjabat sebagai Managing Editor Platformer, media berita di Silicon Valley.
"Kantor akan dibuka kembali pada tanggal 21 November. Sementara itu: 'Mohon terus patuhi kebijakan perusahaan dengan tidak membicarakan informasi rahasia perusahaan di media sosial, dengan pers, atau di tempat lain'," katanya dalam sebuah cuitan.