Seperti yang kita tau, sejak virus corona menyerang Indonesia, pemerintah mengambil sejumlah kebijakan.
Mulai dari meliburkan sekolah dan mengubah kegiatan belajar mengajar secara daring, hingga para pekerja yang diminta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Sejumlah instansi atau perusahaan telah menetapkan aturan agar para karyawannya bekerja dari rumah. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Meskipun bekerja dari rumah, keamanan para pekerja, staf atau karyawan haruslah tetap terjaga.
Hai siberman! Dimana pun kita bekerja, selalu perhatikan aspek keamanannya ya.
Simak yuk panduan keamanan Work From Home (WFH) supaya tetap aman dan nyaman bekerja dari rumah.#CegahTangkalCorona pic.twitter.com/uHoRXThceR— BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA (@BSSN_RI) March 17, 2020
Untuk itulah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui akun media sosialnya mengeluarkan lima panduan keamanan bagi para pekerja yang mengikuti kebijakan kerja dari rumah.
Panduan BSSN untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat berinteraksi di ruang siber (cyberspace) saat melakukan WFH itu di antaranya:
1. Waspada terhadap Social Engineering
BSSN mengimbau pada masyarakat yang bekerja dari rumah untuk tetap waspada terhadap sejumlah kegiatan untuk mendapatkan informasi penting dengan cara menipu pemilik informasi itu.
Caranya adalah dengan tidak membuka email dan tautan (link) yang mencurigakan atau berasal dari sumber tak terpercaya.
Saat bekerja dari rumah, para peretas (hacker) tau bahwa staf/karyawan akan mengandalkan informasi dari koneksi internet seperti email, group chat, hingga media sosial.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh hacker untuk meretas data dan informasi dengan memakai situs palsu yang mirip dengan situs aslinya (metode phising).
Hacker itu selanjutnya akan menjalankan aksinya dengan berbagai modus. Misalkan, ia mengirim kabar yang mendesak atau urgent.
2. Lindungi jaringan internet di rumah
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah melindungi jaringan internet di rumah. Untuk melindunginya, gantilah password jaringan bawaan pabrik dengan password baru.
Kamu harus memastikan bahwa password ini hanya diketahui oleh orang-orang terpercaya. Agar tak mudah diretas, buatlah password yang sulit tapi mudah diingat.