TitanAir: Proyek Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Siap Jelajahi Planet Lain

- Kamis, 12 Januari 2023 | 13:40 WIB
TitanAir, proyek pesawat ruang angkasa amfibi dari NASA. (NASA)
TitanAir, proyek pesawat ruang angkasa amfibi dari NASA. (NASA)

NASA semakin berani mengedepankan proyek untuk ruang angkasa, dengan menampilkan rancangan TitanAir, pesawat ruang angkasa yang bersifat amfibi. 

NASA sudah bersedia untuk berinvestasi semakin maju dalam eksplorasi ruang angkasa. Proyek ini mengusulkan pengembangan pesawat amfibi yang mampu melintasi atmosfer bulan, dan menavigasi lautannya.

Dikutip Engadget, Kamis (12/1/2023) proyek ini mendapat dana US$175.000 (Rp2,6 miliar) dalam bentuk hibah untuk studi awal. Proyek ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait penjelajahan ruang angkasa.

-
TitanAir, proyek pesawat ruang angkasa amfibi dari NASA. (NASA)

Baca juga: Kembaran Bumi Berukuran Sama dan Masuk Zona Layak Huni Ditemukan, Siap-siap Pindah Planet!

TitanAir adalah pesawat amfibi yang diusulkan oleh Quinn Morley, ilmuwan di perusahaan teknologi luar angkasa Planet Enterprises. Pesawat ruang angkasa ini diprediksi bisa terbang melalui atmosfer kabut nitrogen-metana di Saturnus. 

Proyek ini dikerjakan oleh Artur Davoyan, dari University of California di Los Angeles (UCLA), yang mengusulkan cara untuk mempercepat misi ke tepi luar Tata Surya dan bahkan ke ruang antarbintang. 

Menurut ilmuwan tersebut, proyeknya terdiri dari pesawat ruang angkasa yang didorong oleh "berkas partikel mikroskopis". Pesawat tersebut dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, lebih dari 120 km per detik menggunakan ledakan laser.

-
Demonstrasi grafis dari proyek Artur Davoyan, yang terdiri dari ide untuk mempercepat perjalanan luar angkasa. (NASA/Artur Davoyan)

Baca juga: Viral Foto Lansia yang Belajar Pakai iPhone di Apple Store, Diajarin Sampai Bisa!

Konsep ini secara drastis dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menjelajahi ruang angkasa. Pesawat ruang angkasa Voyager 1 membutuhkan waktu 35 tahun untuk mencapai ruang antarbintang (heliopause, sekitar 18 miliar km dari Matahari). 

Pesawat ruang angkasa yang memiliki berat satu ton hanya membutuhkan waktu 15 tahun untuk mencapai 17 miliar km dari Matahari. Meski begitu, proyek ini masih dalam tahap pengembangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X