Matahari Terbit Lebih Cepat Tengah November, LAPAN Sampaikan Pesan Ini ke Masyarakat

- Sabtu, 13 November 2021 | 12:51 WIB
Ilustrasi matahari. (Unsplash/JOHN TOWNER)
Ilustrasi matahari. (Unsplash/JOHN TOWNER)

Matahari akan terbit lebih cepat di sebagian wilayah Indonesia awal pertengahan November tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang.

Andi pun berpesan dan meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu panik, karena fenomena tersebut terjadi secara alamiah.

Andi Pangerang menjelaskan bahwa waktu terbit matahari memang bervariasi sepanjang tahun, tergantung lokasi. Adapun fenomena alam itu bisa terjadi karena sumbu rotasi Bumi miring 66,6 derajat.

Ia menjelaskan bahwa saat sumbu rotasi belahan utara Bumi dan kutub utara Bumi miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan juga terbenam lebih lambat di belahan utara Bumi.

Sementara itu, sumbu rotasi di belahan selatan Bumi dan kutub selatan Bumi miring menjauhi matahari. Sehingga, matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat di belahan selatan Bumi.

-
Ilustrasi matahari. (Unsplash/Tyler Rutherford)

Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa fenomena matahari terbit lebih cepat itu terjadi di belahan selatan, khusunya belahan selatan Indonesia seperti Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Andi menambahkan, selain 3 pulau tersebut, matahari juga akan terbit lebih cepat di beberapa kota di provinsi Maluku dan Papua.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X