Ilmuwan di India Kembangkan Teknik Deteksi Bahan Peledak yang Murah dan Cepat

- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 21:38 WIB
Ilustrasi bom yang meledak. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi bom yang meledak. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Ilmuwan asal Assam, bagian negara India mengembangkan metode hemat biaya untuk mendeteksi bahan peledak. Metode tersebut dianggap menjadi langkah yang cukup baik untuk membantu mendeteksi bahan peledak yang diselundupkan.

Dilansir dari media lokal Vigyan Prasar, Sabtu (2/10/2021), menggunakan sensor elektronik yang stabil secara termal (zat tidak rusak di bawah panas) dan berbasis polimer, para ilmuwan menemukan cara untuk mendeteksi bahan kimia nitro-aromatik, yang digunakan dalam bahan peledak berenergi tinggi.

Sensor tersebut dianggap akan dapat menyelamatkan ratusan nyawa dan membantu badan anti-teror India mendeteksi bahan peledak tanpa meledakkannya.

Ada cara tradisional lain untuk menganalisis bahan peledak berenergi tinggi, tetapi cara tersebut cukup lambat dan memerlukan bantuan laboratorium. Metode baru, di sisi lain sederhana, hemat biaya dan tidak merusak.

-
(Photo/India Times)

Baca juga: Video Komplotan Pencuri Pakai Karet Gelang untuk Pecahkan Kaca Mobil, Begini Caranya!

Sebuah tim ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr. Neelotpal Sen Sarma dari Institute of Advanced Study in Science and Technology, Guwahati berhasil menggunakan properti konduktor alih-alih menggunakan karakteristik luminescent foto tradisional.

Para ilmuwan juga membuat detektor polimer lapis demi lapis (LBL) yang terdiri dari dua polimer organik (P2VP-Co-AN dan PCHMASH) yang menunjukkan perubahan resistensi yang serius bahkan di tengah tingkat senyawa nitro-aromatik yang sangat rendah.

Asam pikrat (PA) digunakan untuk mengembangkan prototipe elektronik yang murah dan efektif yang mendeteksi bahan peledak, yang telah dipatenkan oleh tim.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X