Para ilmuwan telah menemukan sebuah asteroid yang berpotensi menabrak Bumi dalam waktu dekat. Asteroid itu disebut 2023 DW yang memiliki diameter 50 meter, dan menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari dalam 271 hari.
India Times melaporkan, steroid tersebut berjarak 2.09.43.701 kilometer dari Bumi dan bergerak dengan kecepatan 88.632 kilometer per jam.
Baca Juga: Pesawat NASA Sengaja 'Bunuh Diri' Tabrak Asteroid, Misi Selamatkan Bumi Diklaim Berhasil
NASA's Planetary Defense Coordination Office mengklaim bahwa asteroid raksasa itu memiliki peluang kecil untuk menabrak Bumi pada Hari Valentine (14 Februari) tahun 2046.
NASA mengawasi asteroid yang bergerak naik Skala Torino, yang mengindikasikan risiko tabrakan dengan Bumi . Saat ini, ada 1.448 asteroid dengan peringkat 0, dan 2023 DW adalah satu-satunya yang naik ke 1, menyiratkan kecilnya peluang yang bisa menghantam kita.
Disisi lain, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), asteroid tersebut memiliki peluang 1 banding 607 untuk menabrak Bumi.
Ilmuwan sudah menemukan cara untuk mendorong objek luar angkasa keluar jalur. NASA telah melakukan Tes Pengalihan Asteroid Ganda (DART) yang berhasil mengubah orbit asteroid bernama Dimorphos, menandai pertama kalinya umat manusia berhasil mengubah gerak benda langit di luar angkasa.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Asteroid Chicxulub Jadi Penyebab Musnahnya Dinosaurus di Bumi
Sudah tidak perlu diragukan lagi, Asteroid merupakan salah satu ancaman yang sangat nyata bagi kehidupan umat manusia di muka bumi.
Jika asteroid berukuran raksasa yang melaju dengan kecepatan tinggi benar-benar menabrak Bumi, maka sesuatu yang mengerikan dapat terjadi pada planet kita.
Artikel Menarik Lainnya:
