Donald Trump Minta Meta Buka Blokir Akun Facebook dan Instagram Miliknya, Kasih Gak Nih?

- Jumat, 20 Januari 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi Donald Trump. (REUTERS/Eric Thayer)
Ilustrasi Donald Trump. (REUTERS/Eric Thayer)

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta Meta Platforms Inc untuk membuka pemblokiran akun Facebook dan Instagram miliknya.

Dalam kampanye Partai Republik yang baru-baru ini dilakukan, pria berusia 76 tahun itu berharap agar Meta membatalkan penangguhan akunnya. Dengan demikian, Trump dapat membuat postingan ke 34 juta pengikutnya di Facebook dan 25 juta di Instagram.

Baca Juga: Truth Social, Medsos Donald Trump Sudah Tersedia di Google Play Store

Sebelumnya, Meta telah menangguhkan akun Facebook dan Instagram milik Donald Trump sesaat setelah kerusuhan Capitol terjadi pada 2021 lalu.

"Kami juga percaya bahwa pelarangan lanjutan pada dasarnya merupakan... upaya yang disengaja oleh perusahaan swasta untuk membungkam suara politik Tuan Trump," kata Scott Gast, selaku pengacara Donald Trump.

-
Ilustrasi Meta. (REUTERS/Dado Ruvic)

Disisi lain, Meta mengatakan jika pihaknya akan segera membuat keputusan apakah akun Facebook dan Instagram milik Trump layak diaktifkan kembali atau tidak, dalam beberapa minggu ke depan.

"Kami akan mengumumkan keputusan dalam beberapa minggu mendatang sejalan dengan proses yang kami buat." kata perusahaan itu.

Baca Juga: Donald Trump Salut pada Elon Musk: Twitter Sekarang Berada di Tangan yang Waras!

Alasan Akun Facebook dan Instagram Diblokir Meta

Akun media sosia Donald Trump mulai dibekukan pada Januari 2021, menyusul serangan kekerasan di US Capitol, Washington oleh pendukung Trump.

Insiden tersebut telah menyebabkan beberapa kematian dan juga mengganggu pengesahan pemilihan presiden 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden.

-
Ilustrasi Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)

Menurut beberapa sumber, Trump telah mendorong serangan itu dan melanggar kebijakan mereka terhadap hasutan kekerasan dan informasi yang salah.

Mantan Presiden AS itu juga mengkritik proses pemilu Amerika dan menyebutnya 'lebih buruk dari negara dunia ketiga'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X