Sebuah video dari YouTuber belum lama ini menjelaskan bagaimana baterai iPhone Apple dianggap tidak ada gunanya. YouTuber dengan kanal 'Payette Forward' menilai bahwa fitur kesehatan baterai iPhone tidak berguna dan tidak akurat.
Dijelaskan dari India Times, Sabtu (9/10/2021), perlu diingat, meskipun performa baterai setiap ponsel bervariasi berdasarkan permintaan pengguna dan pola penggunaan. Tidak semua baterai memberikan kapasitas yang sama untuk pengguna yang berbeda karena proses kimia yang terlibat.
Pada dasarnya, iPhone generasi yang sama dapat menawarkan kinerja baterai yang sedikit lebih baik daripada perangkat penggunanya. Untuk menghitung kesehatan baterai iPhone seseorang, Apple tampaknya tidak memperhitungkan variasi ini melainkan menghitung persentase kesehatan berdasarkan peringkat baterai Apple sendiri.
Baca juga: Justin Bieber Mengaku Siap Jadi Ayah dan Mencoba Memiliki Bayi di Akhir Tahun 2021
Peringkat ini tidak selalu mencerminkan bagaimana ponsel digunakan oleh pelanggan. Namun, kanal YouTube itu mengambil dua model iPhone, yakni iPhone XS dan iPhone 12 Pro untuk menyoroti perbedaan ini.
IPhone XS yang dimaksud menampilkan kapasitas baterai maksimum 83 persen, sementara iPhone 12 Pro menampilkan kapasitas pengisian 100 persen. Ini menunjukkan bahwa baterai XS tidak sesehat baterai 12 Pro.
Sementara itu, IPhone 12 Pro menjalani 97 siklus pengisian daya yang bertentangan dengan 466 siklus iPhone XS, menunjukkan bahwa Apple menggunakan tolok ukurnya sendiri untuk memutuskan kesehatan baterai alih-alih mempertimbangkan perilaku pengguna.
