Google baru-baru ini telah memperkenalkan Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro sebagai smartphone terbarunya yang hadir dengan chipset kustom Google Tensor. Kini chipset tersebut masih menyimpan banyak misteri.
Namun baru-baru ini terdapat informasi yang datang dari situs benchmark GeekBench dimana kita sudah bisa melihat seperti apa performa chipset Google Tensor.
Disebutkan bahwa Tensor bakal hadir dengan basis fabrikasi 5nm milik Samsung dan memiliki konfigurasi CPU yang cukup unik yaitu 2 core Cortex-X1, 2 core Cortex-A76 dari tahun 2018, dan 4 core A55s.
Berdasarkan hasil benchmark, disebutkan bahwa performa CPU dari Google Tensor sendiri ternyata masih kalah dari chipset flagship saat ini seperti Snapdragon 888 buatan Qualcomm dan juga Exynos 2100 besutan Samsung.
Hal tersebut sudah bisa diprediksi karena Google Tensor masih menggunakan konfigurasi CPU dari tahun 2018 sementara chipset besutan Qualcomm dan juga Samsung sudah menggunakan CPU yang lebih baru.
Namun untuk performa GPU, Google Tensor justru memiliki keunggulan dimana performa yang dimiliki Google Tensor mengalahkan hampir semua ponsel Android saat dites dengan Wildlife Extreme di 3DMark.
Selain itu Google Tensor juga memiliki hardware khusus untuk machine learning yang menjalankan algoritma Image Processing besutan Google untuk menghadirkan kualitas foto dan video yang lebih baik.
