Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan kesiapan dukungan Kemenkominfo untuk pelaksanaan silaturahmi digital Idulfitri 1441 H. Silaturahmi digital ini dilakukan di tengah untuk menyesuaikan dengan era new normal akibat virus corona.
Menurut Johnny, Covid-19 memaksa masyarakat mengubah kebiasaan-kebiasaan secara drastis, termasuk mengubah interaksi fisik atau tatap muka menjadi ke dunia virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi.
Dalam upaya mempersiapkan jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Hari Raya Idulfitri, Johnny mengatakan kementeriannya menjaga kinerja jaringan komunikasi.
"Menambah kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan. Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara Nasional sejumlah 479.125," kata Johnny dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/5/2020).
Jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis pada konsisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lanjutnya, juga akan dijaga keberlangsungannya, terutama di area pemukiman, jalan tol, Puskesmas, dan rumah sakit rujukan Covid-19.
"Melakukan monitoring jaringan telekomunikasi melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu," lanjutnya.
Johnny juga mengimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung. Jika biasanya masyarakat pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga di momen Idulfitri, kini mereka diimbau untuk melakukan silaturahmi secara digital.
"Tidak perlu pulang mudik, namun silaturahmi tetap terjalin," pungkas Johnny.
