Badai PHK Belum Berhenti, Elon Musk Kembali Pecat Karyawan Twitter: Mau Sampai Kapan?

- Selasa, 10 Januari 2023 | 09:45 WIB
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sejak mengakuisisi Twitter, Elon Musk memang langsung memecat setengah dari karyawannya yang tersebar di sejumlah negara. Kini, sang miliarder kembali melanjutkan aksinya tersebut. 

Belum lama, Elon Musk dilaporkan telah memecat puluhan karyawan Twitter yang berada di kantor Dublin dan Singapura. Beberapa divisi kantor tersebut pun kena imbasnya. 

Baca Juga: Hacker Bocorkan 235 Juta Data Pengguna Twitter, Sistem Keamanan Dipertanyakan

Menurut Bloomberg, Twitter telah memecat tim kepercayaan dan keamanannya yang kerap menangani moderasi konten global serta di unit yang terkait dengan ujaran kebencian dan pelecehan pada hari Jumat (6/1/2023). 

Salah satu karyawan yang terkena PHK adalah Nur Azhar Bin Ayob, kepala integritas situs untuk wilayah Asia-Pasifik Twitter, sejumlah karyawan baru dan Analuisa Dominguez, direktur senior kebijakan pendapatan Twitter.

-
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Selain itu, perusahaan juga telah memecat karyawan dari tim yang menangani kebijakan tentang disinformasi, himbauan global, dan media pemerintah di platform tersebut.

Terkait pemutusan hubungan kerja itu, Ella Irwin, selaku kepala kepercayaan dan keamanan Twitter, mengatakan bahwa perusahaan hanya menghilangkan peran yang tidak diberikan "volume" yang cukup untuk membenarkan dukungan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Irwin juga meyakinkan bahwa Twitter telah meningkatkan perekrutan di appeals department dan akan segera menunjuk head of revenue policy barunya dan kepala platform wilayah Asia-Pasifik untuk menangani masalah trust and safety

Baca Juga: Sempat Dilarang, Twitter Izinkan Kembali Iklan Politik Muncul di Platformnya

Melansir dari India Today, sebuah data statistik mengungkapkan bahwa hampir 70 persen karyawan lama Twitter telah dipecat oleh Elon Musk.

Bukan tidak mungkin, Musk akan kembali melakukan hal yang sama demi menciptakan Twitter 2.0 impiannya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X