Apple Jadi Merek Dagang yang Paling Sering Dipalsukan untuk Phishing!

- Kamis, 30 April 2020 | 14:32 WIB
Logo Apple di sebuah Apple Store (photo/REUTERS/Eduardo Munoz)
Logo Apple di sebuah Apple Store (photo/REUTERS/Eduardo Munoz)

Phishing saat ini menjadi salah satu metode penipuan yang sering digunakan oleh penipu untuk mendapat korban dengan mudah. Pasalnya penipu hanya perlu menyamar dan membuat korbannya percaya dengan apa yang diucapkan olehnya.

Bahkan berdasarkan data yang dirilis oleh Verizon pada tahun 2019, sepertiga pelanggaran data yang terjadi di seluruh dunia dilakukan dengan metode phishing.

Nah, baru-baru ini Check Point melalui riset Brand Phishing yang dilakukan per kuartal pertama tahun 2020 kemarin melaporkan bahwa Apple merupakan merek dagang yang paling sering dipalsukan untuk keperluan penipuan phishing.

-
Ilustrasi pencurian menggunakan phishing (photo/Kaspersky)

Hal tersebut dilakukan karena Apple belum lama ini telah merilis beberapa produk baru sehingga banyak penipu yang memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan penipuan dengan menyamar sebagai pihak Apple untuk menipu orang lain.

"Di sini, penjahat melakukan eksploitasi online buzz untuk melakukan upaya pencurian kredensial dari para korban yang dihubungi oleh penjahat tersebut," ucap pihak Check Point.

Selain itu kehadiran wabah virus corona juga menjadi salah satu hal mengapa penipuan phishing meningkat di awal tahun ini. Pasalnya sebagian besar masyarakat kini bergantung kepada smartphone untuk mencari informasi dan bekerja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X