Saat ini sudah ada 11.374 penduduk dunia yang sudah terinfeksi oleh virus korona. 259 di antaranya telah meninggal dan 252 lainnya berhasil sembuh dari virus mematikan yang muncul dari kota Wuhan, Tiongkok tersebut.
Baru-baru ini Xiaomi melalui sub-brand miliknya yaitu Xiaoda meluncurkan sebuah lampu yang diklaim bisa menangkal penyebaran virus korona. Pasalnya lampu ini memiliki teknologi sinar ultraviolet (UV-C) dan sistem tabung ozon ganda untuk membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme jahat.
Pihak Xiaomi mengatakan bahwa lampu buatannya tersebut menjanjikan sterilisasi hingga mencapai 99,9% dan sangat cocok digunakan untuk membunuh bakteri terutama virus korona yang saat ini sedang menghantui masyarakat di seluruh dunia.
Hadir dengan desain yang cukup simpel dan mudah untuk dibawa kemana-mana, lampu ini bisa ditaruh dengan posisi berdiri sehingga para pengguna tidak perlu repot-repot menggantung lampu ini di tempat yang tinggi seperti atap.
Dikatakan bahwa lampu membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk dapat menyala dengan benar. Selain itu terdapat baterai berkapasitas 700 mAh yang bisa membuat lampu ini menyala selama 30 menit.
Diketahui bahwa saat ini lampu tersebut dibanderol dengan harga 79 yuan atau setara dengan Rp155 ribuan saja. Cukup murah untuk sebuah lampu yang bisa mencegah penyebaran berbagai penyakit.
