PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) memperluas platform pembayaran digital atau QR Code Indonesia Standard (QRIS) LinkAja ke pasar-pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Di pasar ini, sudah terdapat ratusan merchant yang telah menggunakan layanan digital ini.
Kemudahan transaksi elektronik ini memungkinkan para penjual yang menyediakan layanan pembayaran dengan QR Code untuk memiliki satu QR Code, yang bisa digunakan untuk lebih dari satu operator pembayaran.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, digitalisasi pasar merupakan upaya dalam memperkenalkan inovasi pembayaran nontunai pada seluruh ekosistem merchant.
Kehadirannya, lanjut ia, di Pasar Mayestik diharapkan memberikan keuntungan kompetitif kepada para pedagang karena dapat memberikan kemudahan transaksi yang dirasakan langsung oleh pihak penjual dan pembeli.
"Saat ini kami telah mengimplementasikan QR Code di sekitar 100 ribu merchant di seluruh Indonesia. Harapannya, pada akhir tahun ini seluruh merchant LinkAja di seluruh Indonesia telah mengadopsi metode ini,” katanya.
Percepatan implementasi ini dilakukan oleh LinkAja mengingat masih banyaknya tantangan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai.
"Hadirnya QRIS memberi kemudahan berarti bagi para penjual maupun pembeli ketika bertransaksi secara digital," ujarnya.
