Sejumlah Perusahaan China Digugat Atas Dugaan Curi 1 juta Akun WhatsApp

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 13:56 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi WhatsApp. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sejumlah perusahaan China mendapat gugatan dari Meta, perusahaan induk WhatsApp karena diduga mencuri lebih dari satu juta akun. 

Perusahaan-perusahaan ini diduga melakukan bisnis menggunakan aplikasi tidak resmi WhatsApp, seperti HeyMods, Highlight Mobi, dan HeyWhatsApp

WhatsApp telah berulang kali memperingatkan pengguna terhadap aplikasi tidak resmi.  Biasanya aplikasi ini telah dimodifikasi dengan menawarkan fitur tambahan yang tidak tersedia di aplikasi resmi.

Baca Juga: Gara-gara Hacker, Bos Telegram Minta Semua Orang Jauhi WhatsApp: Strategi Marketing Kah?

Namun, aplikasi WhatsApp KW tersebut yang dipenuhi malware, dan tersedia di beberapa situs APK dan Google Play Store.

Menurut pengaduan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di San Francisco dan dilaporkan oleh Bleeping Computer, beberapa WhatsApp yang dimodifikasi ini diunduh sejuta kali. 

Serangan Malware

Setelah pengguna mengunduh aplikasi yang sarat malware (seperti Toko Tema untuk Zap dan AppUpdater untuk WhatsPlus 2021 GB Yo FM HeyMods), aplikasi meminta pengguna untuk memasukkan kredensial pengguna WhatsApp mereka dan mengautentikasi akses WhatsApp mereka ke Aplikasi Berbahaya.

Jika berhasil, penyerang dapat mengakses pesan sensitif dan informasi lainnya.

Yurisdiksi pengembang ini masih belum jelas karena banyak perusahaan yang digugat berbasis di wilayah China. 

Namun, pengaduan mencatat bahwa pengadilan memiliki "yurisdiksi pribadi" atas para terdakwa (perusahaan China).

Baca Juga: Pengguna iPhone Gak akan Bisa Screenshot Konten yang Pakai Fitur View Once!

"(Karena mereka) secara sadar mengarahkan dan menargetkan skema mereka di Meta dan WhatsApp, yang memiliki tempat bisnis utama mereka di California," isi gugatan tersebut mengutip Indian Today, Sabtu (8/10/2022). 

Ini pada dasarnya berarti bahwa para terdakwa setuju dan terikat oleh Ketentuan WhatsApp ketika mereka membuat berbagai akun WhatsApp KW.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X