Ketahui Sejarah Singkat dan 3 Ancaman Besar Terhadap Internet di Tengah Abad Pengetahuan

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 20:40 WIB
Ilustrasi cyber crime. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi cyber crime. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Beberapa hari lalu, tepatnya pada 29 Oktober dunia memperingati Hari Internet Internasional (International Internet Day) setiap tahunya. 

Perayaan itu pertama kali disahkan pada tahun 2005 untuk menghormati pesan elektronik pertama yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain pada tanggal yang sama pada tahun 1969.

Pada tahun tersebut, saat itu profesor dari UCLA, yakni Leonard Kleinrock dan muridnya Charley Kline membuat pertukaran pesan mekanisme antara dua mesin. Di sinilah mulai hadirnya internet pertama kali dalam sejarah dan telah jauh ada sejak di tahun 2021.

Bahkan, telah banyak perusahaan besar yang mengadopsi metaverse, seperti Facebook yang merupakan bukti nyata tentang bagaimana internet tersebut berkembang. Di sisi lain, perbedaan antara dunia nyata dan virtual mulai saling menjembatani di abad 21 ini atau yang dikenal sebagai abad pengetahuan.

Sekaligus memperingati Hari Internet Internasional, Indozone telah meringkas kumpulan ancaman paling besar terhadap kebebasan internet.

1. Internet Dimatikan (Shutdowns)

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Dengan banyaknya masyarakat dunia menggunakan internet, muncul kekhawatiran akan matinya dunia maya atau internet. Kekhawatiran ini dapat menyebabkan perselisihan dunia dan negara-negara, termasuk perusahaan internet raksasa. Di sisi lain, dilansir dari India Times, Sabtu (30/10/2021), India merupakan pengguna internet terbesar di dunia.

Baca juga: Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Begini Panduan Membuat Mendoan yang Enak

2. Big Tech

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Pikiran cerdas yang mendukung internet dengan teknologi dan platform mutakhir mereka sekarang dilihat sebagai ancaman terbesar bagi internet. Bahkan, Frances Haugen telah menunduh Facebook membentuk wacana publik.

Facebook disebutkan telah mengambil sedikit tindakan untuk mengekang kampanye manipulasi yang dilakukan oleh pemerintah di seluruh dunia. Meski awalnya membantu banyak orang untuk mudah berkomunikasi, platform ini sekarang diduga lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Faktanya, Tim Berners-Lee, orang yang menciptakan internet pada tahun 1989 mengatakan untuk melindungi internet, perusahaan Big Tech perlu dibubarkan untuk mencegah konsentrasi monopoli.

3. Cyber Crime

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Internet tidak sesederhana kelihatannya. Sisi lain internet yang menghadap publik tampak baik, tapi ada sisi gelap internet, yakni tempat sebagian besar internet benar-benar ada atau yang dikenal sebagai Dark Web.

Di sinilah kejahatan dapat diakses. Para pengguna internet dapat membeli apa pun yang mungkin tidak tersedia secara legal termasuk obat-obatan, senjata api, dan banyak lagi.

Hal ini juga digunakan oleh geng kriminal untuk memerintahkan pembunuhan. Bahkan banyak pengguna tidak terlindungi dari penipuan dan pemerasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X