CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk memastikan bahwa dirinya tidak akan memecat karyawan Twitter, setelah ia berhasil membeli sebagian besar saham platform garapan Jack Dorsey tersebut.
Dilansir dari Reuters, kabar baik ini diketahui setelah Penasihat umum Twitter Sean Edget mengirimkan surat elektronik kepada seluruh karyawan Twitter jika tidak akan ada pemutusan hubungan kerja usai Elon Musk masuk ke dalam jajaran petinggi perusahaan.
Baca Juga: Instagram Perbarui Fitur Hidden Words, Cocok Buat yang Punya Followers Banyak!
Diketahui, Musk akhirnya kembali melanjutkan proses pembelian Twitter setelah sempat membatalkannya. Pembatalan tersebut disebabkan karena pihak perusahaan tidak terbuka dengan jumlah bot yang ada di aplikasi.
Usai menuntaskan pembelian, beredar kabar jika Elon Musk berniat untuk memecat sebanyak 75 persen dari total 7.500 karyawan Twitter. Rumor ini pun membuat para karyawan khawatir akan masa depannya di perusahaan.
Bukan cuma itu saja guys! Twitter juga dikabarkan bakal memangkas gaji manajemen dengan total senilai 800 juta dolar Amerika Serikat pada akhir tahun depan.
Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur Musik di Profil Pengguna, Nyontek MySpace?
Namun, dengan adanya kabar dari Sean Edget, pikiran para karyawan Twitter setidaknya akan lebih tenang dan kembali fokus bekerja untuk menciptakan fitur-fitur baru yang akan disematkan ke dalam aplikasi.
