Kaspersky: Mayoritas Karyawan IT Saat Ini Lebih Suka Kerja dari Jarak Jauh!

- Selasa, 2 November 2021 | 14:39 WIB
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (Ilustrasi/Unsplash/Ga)
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (Ilustrasi/Unsplash/Ga)

Perusahaan keamaman cyber Kaspersky beberapa waktu lalu sempat melakukan survei terhadap 4.303 pekerja dari sektor TI yang sempat beralih sistem menjadi Work From Home (WFH).

Di saat sistem WFH tersebut diterapkan, memang ditunjukkan adanya banyak dampak negatif dari WFH mulai dari interaksi antar karyawan yang berkurang, peningkatan beban kerja signifikan, dan lainnya.

Survei tersebut menunjukkan bahwa 69 persen responden mengatakan jika kondisi emosional mereka menjadi terpengaruh ke arah negatif saat bekerja dari rumah di awal-awal diterapkannya lockdown.

Namun Kaspersky kembali melakukan survei terhadap pekerja IT yang sama dan kini terjadi perubahan dimana sudah banyak pekerja yang merasa betah dengan sistem kerja Work From Home (WFH).

Dalam survei terbaru tersebut, sebanyak 64% responden kini sudah tak merasa kelelahan saat bekerja secara jarak jauh baik itu di rumah atau di tempat lain selain di kantor.

36% dari responden menyebut bahwa mereka justru mendapatkan lebih banyak energi saat WFH dimana 28% di antaranya mengaku lebih nyaman bekerja di rumah ketimbang di kantor.

Namun juga terdapat 36% responden yang ingin menerapkan sistem kerja hybrid yaitu bekerja di rumah selama beberapa hari dan di kantor beberapa hari. Kini sistem kerja hybrid sendiri mulai dibuka di sejumlah perusahaan mengingat angka pengidap COVID-19 kini sudah cukup membaik ditambah adanya vaksinasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X