Diduga Gagal Melindungi Privasi Anak, AS Selidiki TikTok

- Kamis, 9 Juli 2020 | 11:48 WIB
Ilustrasi. (Unsplash/Kon Karampelas)
Ilustrasi. (Unsplash/Kon Karampelas)

Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Perdagangan Federal menyelidiki dugaan Tiktok melanggar ketentuan tentang perlindungan privasi anak.

Dilansir Reuters, dua narasumber yang dirahasiakan identitasnya, menyatakan secara terpisah FTC dan Departemen Kehakiman mengadakan rapat virtual untuk mendiskusikan tuduhan TikTok yang dianggap gagal memenuhi kesepakatan yang dibuat pada Februari 2019 itu.

Platform buatan Tiongkok itu dianggap gagal menghapus video dan informasi pribadi para pengguna berusia 13 tahun ke bawah, meski pun sudah setuju untuk menghapus.

Sementara itu, sumber lainnya mengonfirmasi bahwa advokat sudah bertemu dengan pejabat dari FTC dan Departemen Kehakiman untuk membahas masalah TikTok.

Menanggapi kabar tersebut, TikTok mengatakan bahwa pihaknya serius melindungi privasi penggunanya.

Menurut TikTok, Amerika Serikat mengakomodasi pengguna di bawah 13 tahun menggunakan aplikasi. Namun, fitur yang didapat terbatas. TikTok juga memberikan fitur privasi dan keamanan khusus untuk pengguna di bawah usia tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X