CEO terbaru Twitter, Elon Musk mengatakan jika Instagram dapat membuat orang depresi dan Twitter membuat mereka marah. Cuitannya itu pun menjadi sorotan dan viral di dunia maya.
Pertanyaan itu ia lontarkan pada hari Minggu (15/1/2023) melalui akun Twitter miliknya. Pertanyaannya itu pun menuai beragam reaksi dari para netizen yang membacanya.
Baca Juga: Instagram Rilis Fitur Jadwal Penjadwalan Postingan, Gak Perlu Layanan Pihak Ketiga Lagi!
Instagram makes people depressed & Twitter makes people angry. Which is better?
— Elon Musk (@elonmusk) January 15, 2023
"Instagram membuat orang depresi & Twitter membuat orang marah. Mana yang lebih baik?" tanya Elon Musk.
Salah satu akun Twitter menjawab bahwa Twitter tidak membuat mereka marah tetapi membuat mereka tertawa. Musk menjawab dengan mengatakan dia banyak tertawa di Twitter, yang seolah-olah mendukung komentar tersebut.
Sebelumnya, melalui podcast The Joe Rogan Experience pada tahun 2018 lalu, Musk sempat mengatakan hal yang hampir mirip dengan pertanyaan yang baru-baru ini ia lontarkan di Twitter-nya.
Saat itu, ia mengatakan bahwa salah satu masalah dengan media sosial adalah bahwa "orang terlihat memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada yang sebenarnya."
Musk pun berpendapat Instagram dapat membuat orang tampak lebih tampan dan lebih bahagia "daripada yang sebenarnya".
Dia menambahkan bahwa melihat orang-orang yang menarik dan bahagia di media sosial dapat membuat orang berpikir, "Saya tidak terlalu tampan dan tidak terlalu bahagia. Jadi saya pasti payah."
Baca Juga: Instagram Versi Web Ada Tampilan Terbaru, Lebih Fresh!
Elon Musk, yang membeli Twitter seharga $44 miliar tahun lalu, juga bertanya-tanya apakah orang harus mengurangi penggunaan media sosial atau tidak.
Menanggapi pengguna Twitter yang membagikan studi tahun 2021 oleh Pusat Survei tentang Kehidupan Amerika yang menemukan lingkaran sosial orang telah menyusut dalam tiga dekade terakhir, Musk berkata: "Mungkin kita harus menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial …?"
