NASA dan Axiom Space, sebuah perusahaan swasta, memamerkan prototipe untuk baju Astronaut terbarunya, demi memuluskan rencana pendaratan di bulan yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Acara perkenalan baju baru Astronaut NASA ini dilakukan di Johnson Space Center Houston, yang dihadiri oleh sejumlah petinggi NASA dan pemerintah terkait.
Baju baru Astronaut ini mendapatkan pembaruan di sektor perlindungan termal dan fleksibilitas yang lebih tinggi, daripada yang dikenakan astronot dalam misi Apollo setengah abad yang lalu.
NASA Kerjasama dengan Axiom Space
Baca Juga: 3 Minggu Pulang ke Bumi, Astronot Rusia Tabrak Pejalan Kaki dengan Mobil
Pada September 2022, NASA meminta Axiom untuk merancang setelan baru yang akan digunakan oleh Astronautnya. Prototipe pertama mereka akhirnya tiba pada hari Rabu lalu.
Melalui acara perkenalan itu, bisa dilihat jika setelan terbaru ini diyakini akan mampu membantu para Astronaut dalam melakukan gerakan-gerakan yang membutuhkan daya fleksibilitas tinggi, seperti membungkuk hingga jongkok.
Desain Setelan Baru Astronaut NASA
Dilansir dari India Times, setelan ini menggunakan desain palka layaknya ransel yang memungkinkan Astronaut masuk ke dalamnya dengan mudah dan cepat.
Untuk warna, baik NASA maupun Axiom sepakat menggunakan warna hitam dengan tambahan aksen oranye dan biru muda. Perpaduan warna ini membuat setelan tersebut semakin terlihat stylish.
Baca Juga: Potret Astronot Saat Keramas di Luar Angkasa, Ribetnya Minta Ampun!
Lantas, bagaimana jika Astronaut ingin buang air besar (BAB)?
Perusahaan menjelaskan, setelan Astronaut ini masih mengandalkan popok untuk Astronaut yang ingin buang air kecil maupun besar. Penggunaan popok ke dalam setelan baru Astronot diklaim masih menjadi solusi paling efektif.
"Ya, kami masih menggunakan popok di pakaian antariksa. Mereka sejujurnya merupakan solusi yang sangat efektif. Terkadang kesederhanaan adalah yang terbaik," kata manajer program Aktivitas Luar Kendaraan Axiom, Russell Ralston.
Artikel Menarik Lainnya:
