Kembangkan Ekosistem Pendidikan, ViewSonic Lakukan Strategi “Ecosystem as a Service”

- Senin, 7 November 2022 | 21:05 WIB
Press Conference ViewSonic “Ecosystem as a Service” (EaaS) di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022) (INDOZONE/Nandya)
Press Conference ViewSonic “Ecosystem as a Service” (EaaS) di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022) (INDOZONE/Nandya)

Semakin hari, perkembangan teknologi semaki berkembang pesat. Kini, sudah banyak perangkat yang semakin canggih mengikuti perkembangan teknologi, salah satunya adalah ViewSonic.

ViewSonic Corp., penyedia solusi visual dan EdTech global terkemuka, tahun ini merayakan hari jadinya ke-35 dan mengumumkan strategi terbarunya yakni “Ecosystem as a Service” (EaaS). 

Selama bertahun-tahun, ViewSonic telah berhasil melakukan transformasi dari perusahaan perangkat keras menjadi penyedia solusi. Dengan pengalaman dan keahliannya, Viewsonic semakin berkomitmen melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan mitra-mitranya guna memperkuat seluruh ekosistem, mempromosikan kalangan industri bertransformasi ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Logitech Luncurkan Keyboard Mechanical dengan Tombol Emoji Khusus, Harganya?

Dengan transformasi tersebut, ViewSonic juga telah memenangkan penghargaan sebagai pemenang dalam “Business Model Transformation” dan “ESG Special Award” dalam Ding-Ge Digital Transforming Award yang diselenggarakan oleh Harvard Business Review Global Traditional Chinese Edition, loh!

Sebagai pengakuan terhadap transformasi ViewSonic dari perusahaan perangkat keras menjadi penyedia solusi, berbagai penghargaan tersebut juga menggarisbawahi kontribusi ViewSonic terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.

“Didirikan pada tahun 1987, bisnis ViewSonic pada awalnya memproduksi monitor. Kami mengembangkannya ke lini produk lain dan berhasil meraih pencapaian luar biasa di segmen korporasi, konsumen, dan dunia pendidikan,” kata Eko Handoko Wijaya, Country Manager ViewSonic Indonesia.

-
Eko Handoko Wijaya, Country Manager ViewSonic Indonesia dalam Press Conference ViewSonic di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022) (INDOZONE/Nandya)

“Untuk menanggapi perubahan lingkungan yang sangat cepat, kami mulai melakukan transformasi perusahaan dan mengembangkan solusi-solusi yang mengintegrasikan hardware, software, dan services. Dengan visi menjadi inspirasi dunia untuk melihat perbedaan antara hal yang biasa dan luar biasa, kami terus melakukan kemitraan lebih dekat lagi dengan para pelaku industri guna mempercepat inovasi dan mengatasi permasalahan konsumen kami,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama.

Memfasilitasi Transformasi Industri dengan EaaS

Konsep Ecosystem as a Service (EaaS) adalah untuk mengikutsertakan para pemangku kepentingan di kalangan industri dalam proses pengembangan solusi dan untuk bersama-sama menciptakan layanan baru.

Dimulai dengan sektor pendidikan, ViewSonic telah membuat pencapaian luar biasa dengan strategi EaaS dan berencana akan menerapkan strategi tersebut di segmen lain guna memperluasnya secara global.

Dalam proyek perdana ini, ViewSonic bermitra dengan pemerintahan, sekolah-sekolah, dan lembaga-lembaga pendidikan, guna meluncurkan serangkaian program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan pengajaran digital bagi para guru. Selain itu, ViewSonic mendorong para guru untuk membuat materi pembelajaran yang inovatif untuk pelajaran mereka.

Melalui keterlibatan di platform media sosial online, ViewSonic membangun sebuah komunitas bagi pada pendidik, yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman dan bertukar ide tentang pengajaran secara digital dan diversifikasi pembelajaran.

Seluruh pemangku kepentingan di industri ini dapat berkumpul dan bekerja sama dengan ViewSonic untuk menemukan permasalahan seputar pengajaran digital. Seluruh aspek ini terlibat untuk membentuk ekosistem yang menyeluruh dalam industri pendidikan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X