Microsoft baru-baru ini dilaporkan telah berhenti untuk memasang iklan dari produk-produk miliknya di platform sosmed Facebook dan juga Instagram. Bahkan Microsoft diketahui telah melakukan hal ini sejak bulan Mei tahun 2020 kemarin.
Pihak Microsoft pun kini telah mengonfirmasi bahwa mereka sudah menarik semua pengeluaran iklan dari Facebook dan Instagram di seluruh negara.
"Di bulan Mei, kami telah menangguhkan seluruh pengeluaran ke Facebook dan Instagram di Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia," ucap Chief Marketing Officer dari Microsoft, Chris Caposella.
Banyak yang menyebut bahwa Microsoft mengikuti gerakan #StopHateForProfit, dimana gerakan ini diketahui meminta perusahaan besar untuk tidak memasang iklan di Facebook sebagai bentuk protes atas tidak tegasnya CEO Facebook terhadap ujaran kebencian.
Meskipun begitu, pihak Microsoft menyebutkan bahwa alasan mereka tidak memasang iklan di Facebook dan Instagram lagi karena masalah lokasi penempatan iklan yang berdampingan dengan iklan berbau mesum dan terorisme.
"Kapan kami akan beriklan lagi dengan mereka tergantung kepada aksi positif yang akan mereka ambil. Tapi kami memastikan penangguhan ini akan berlanjut sampai bulan Agustus 2020 mendatang," lanjut Caposella.