Bos Meta Inc, Mark Zuckerberg mengatakan perusahaannya tak akan merekrut karyawan baru. Ia menyebut, Meta tengah fokus pada restrukturisasi perusahaan di tengah situasi ekonomi yang tak stabil.
"Saya tadinya berharap ekonomi lebih stabil untuk sekarang, tapi, dari yang kita lihat belum begitu. Jadi, kami membuat rencana yang konservatif," kata Zuckerberg.
Lebih lanjut katanya, Meta akan mengurangi dana pada mayoritas tim, sementara tim individual harus mencari cara untuk mengatasi perubahan jumlah karyawan.
Baca Juga: Peluncuran Roket Misi Artemis I Diundur ke November 2022
Meta menolak berkomentar atas laporan terbaru dari Bloomberg. Sebelumnya, Meta mengonfirmasi menghentikan penerimaan karyawan baru pada Mei, tapi, tidak menyebutkan berapa banyak.
Tak hanya Meta, sejumlah perusahaan teknologi raksasa turut mengurangi jumlah karyawan mereka. Alasannya sama, kondisi ekonomi dunia yang lagi goyang dan efisiensi perusahaan.
Baca Juga: Lakukan KDRT ke Lesti, Karier Rizky Billar di Wikipedia Tiba-tiba Diedit Jadi Gigolo
Google misalnya, yang melakukan efisiensi dengan memotong berbagai anggaran untuk biaya perjalanan dan hiburan, meningkatkan produktivitas, dan potensi PHK.
Di samping itu, Google juga memperingatkan sekitar 50 karyawannya atau setengah dari mereka yang bekerja di perusahaan rintisan Area 120 untuk melamar posisi baru.
