Bawa Bomber dan Jet Tempur, AS Bantu Israel Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

- Rabu, 25 Januari 2023 | 13:30 WIB
Bomber B-52 AS akan bergabung dengan pasukan Israel untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran. (US Air Force)
Bomber B-52 AS akan bergabung dengan pasukan Israel untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran. (US Air Force)

Militer Amerika Serikat mengerahkan sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista) untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Ribuan tentara AS telah bergerak ke Israel untuk menjalankan misi ini.

Hanya saja, aktivitas militer kedua negara tidak dilakukan dalam misi sungguhan. Mereka akan menjalankan latihan militer besar-besaran, dengan skenario menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga: Ketar-ketir, NASA Takut China Kuasai dan Larang AS Mendarat di Bulan

Bomber alias pesawat pengebom strategis yang dikerahkan dalam latihan ini, akan menjatuhkan 100 ton bahan peledak ke titik target.

"Bomber akan menjatuhkan amunisi secara langsung ke sasaran yang mensimulasikan situs nuklir Iran," demikian laporan Times of Israel, dikutip Rabu (25/1/2023).

Sementara itu, Sputnik menyebut latihan bernama sandi Juniper Oak 23.2 ini akan melibatkan 6.400 tentara AS dan 1.100 personel Israel. Selain itu, alutsista canggih milik AS juga akan beraksi dalam latihan gabungan itu.

"Empat pengebom B-52, empat jet tempur F-35, dan 45 pesawat tempur F/A-18 Hornet, akan dikerahkan dalam latihan ini," kata laporan Sputnik.

Baca Juga: Departemen Pertahanan AS Ungkap Sedang Teliti 366 Laporan Tentang UFO, Beneran Ada?

Tak cuma pesawat, latihan juga melibatkan 12 kapal perang, termasuk kapal induk penyerang milik AS. Dua drone MQ-9 Reaper juga diturunkan dalam latihan ini.

Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Michael Kurilla mengatakan, keterlibatan AS dalam latihan ini menunjukkan aktivitas mereka di Ukraina tidak berlebihan. Ini karena AS masih bisa melakukan dua aktivitas militer berbeda dalam waktu bersamaan.

"Latihan ini menunjukkan bahwa kami bisa berjalan sambil mengunyah permen karet dalam waktu bersamaan," kata Kurilla menganalogikan dua aktivitas yang bisa dilakukan militer AS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X