Setelah Google tidak diperbolehkan untuk bekerja dengan Huawei lagi, kini perusahaan asal Tiongkok tersebut harus berdiri secara mandiri dalam hal penyediaan aplikasi kepada penggunanya.
Huawei saat ini sudah memiliki toko aplikasi mereka sendiri yaitu Huawei App Gallery. Namun saat in toko aplikasi tersebut masih memiliki jumlah aplikasi yang bisa dibilang sangat sedikit jika dibandingkan dengan Google Play Store.
Hal tersebut membuat Huawei harus berpikir untuk mengundang lebih banyak developer aplikasi agar mereka mau mendistribusikan aplikasi mereka di Huawei App Gallery.
Bahkan baru-baru ini Huawei mengatakan bahwa mereka akan menawarkan pembagian keuntungan sebesar 90% kepada developer aplikasi yang ingin mendistribusikan aplikasi mereka.
Ya, Huawei dengan optimis hanya ingin mengambil 10% dari pendapatan di Huawei App Gallery dan memberikan sisanya untuk developer. Tentu hal ini membuat banyak developer aplikasi menjadi tertarik untuk bergabung.
Namun skema tersebut dikatakan hanya berlaku di tahun 2020 saja. Setelah itu, Huawei diketahui akan mengubah sistem pembagian hasil tersebut kembali.
Sekedar informasi, saat ini Google sendiri telah menerapkan skema pembagian hasil sebesar 30:70 dimana Google mengambil keuntungan sebesar 30% dari pendapatan aplikasi di Google Play Store.