Google Ikuti Jejak Meta Batasi Jumlah Lowongan Kerja

- Kamis, 14 Juli 2022 | 16:52 WIB
Suasana kantor Google. (NPO Kennis)
Suasana kantor Google. (NPO Kennis)

Ancaman krisis ekonomi global akibat invasi Rusia ke Ukraina nampaknya semakin terasa nyata bagi sejumlah raksasa teknologi, salah satunya Google. Perusahaan pun memutuskan untuk membatasi rekrutmen karyawan baru tahun ini.

Bos Google, Sundar Pichai mengatakan tak akan menghentikan rekrutmen sepenuhnya. Perusahaan akan membuka lowongan kerja untuk jabatan yang teknis dan lebih penting lainnya.

"Perusahaan akan menghentikan pengembangan dan menyebarkan kembali sumber daya ke area prioritas yang lebih tinggi," jelas Pichai dalam memo internal Google, dikutip dari The Verge Kamis (14/7/2022).

Perusahaan pun telah memperingatkan kepada para karyawan mengenai krisis ekonomi yang bakal datang. Ketidakpastian ekonomi ini membuat Google mengarah kepada urgensi yang lebih besar dan memfokuskan bisnis yang lebih tajam.

Baca Juga: Buka Suara soal Keyakinannya, Si Raja TikTok Khaby Lame Ternyata Seorang Hafiz Al-Quran!

"Seperti semua perusahaan, kami tidak kebal terhadap hambatan ekonomi. Sesuatu yang saya hargai tentang budaya kita adalah kita tidak pernah menganggap tantangan semacam ini sebagai hambatan," kata Sundar Pichai.

Seperti diketahui, langkah yang ditempuh Google ini sama seperti beberapa raksasa teknologi lainnya yang membatasi jumlah rekrutan karyawan baru di tahun 2022 ini, yaitu Meta, Microsoft, serta Uber.

Sementara perusahaan lain seperti Twitter dan Netflix memutuskan untuk melakukan PHK terhadap ratusan karyawan mereka.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X