Kripto Dilarang, Rusia Siap Luncurkan Rubel Digital

- Selasa, 25 Januari 2022 | 19:44 WIB
Ilustrasi Kripto (pixabay.com/istimewa).
Ilustrasi Kripto (pixabay.com/istimewa).

Kripto dilarang beredar di negara Rusia, niat itu ditegaskan Bank Sentral Rusia. Bahkan, negara Beruang Putih itu sudah menyiapkan peluncuran rubel digital

Tak hanya itu saja, dikutip dari berbagai sumber, sejumlah bank di Rusia bersiap melakukan uji coba pada rubel digital. Hal itu sudah dimulai dengan pembayaran antara konsumen (C2C). 

Selain itu juga, Bank sentral berencana untuk memperluas uji coba ini di masa depan. Ada sekitar 12 bank telah diundang untuk bergabung dalam tahap pertama ujicoba tersebut. 

Dalam hal ini, Bank besar Rusia, VTB, menyebutkan, infrastrukturnya siap untuk menguji coba rubel digital. Untuk uji coba tahap pertama ini, dimulai di  Ak Bars, Alfa-Bank, Dom.rf Bank, Gazprombank, Rosbank, Sberbank, Bank Soyuz, dan Transcapitalbank.

Chief Innovation Officer SKB-Bank, Vitaly Kopysov, menyampaikan rubel digital akan memberikan dorongan tambahan untuk penciptaan layanan pembayaran tanpa uang tunai offline untuk bisnis, tanpa adanya akses Internet di titik penjualan. 

"Hal ini sangat penting, karena mengingat geografi Federasi Rusia,” kata Vitaly, seperti dikutip indozone, Selasa (25/1/2022).

Di samping itu, Bank Sentral Rusia sudah mulai mempertimbangkan rubel digital sebagai bentuk CBDC pada tahun 2020. Akan tetapi, rubel digital sempat ditolak oleh bank-bank di Rusia, misalnya Bank Sber berpendapat bahwa rubel digital kelak merugikan bisnis perbankan hingga 25 miliar rubel atau sekitar US$34 juta.

 

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X