Ransomware kini menjadi salah satu jenis serangan cyber yang cukup berbahaya. Pasalnya komputer atau perangkat yang terkena ransomware nantinya tak bisa digunakan sama sekali karena seluruh file yang ada di perangkat tersebut telah terenkripsi oleh pelaku.
Disebut sangat berbahaya, tentu saja Ransomware saat ini banyak ditujukan kepada perusahaan besar yang menyimpan data-data penting perusahaan dan juga menggunakan komputer untuk melakukan pekerjaan mereka setiap harinya.
Namun baru-baru ini terdapat sebuah kejadian dimana salah satu rumah sakit di Jerman bernama Duesseldorft University Hospital yang sedang diserang oleh Ransomware. Namun serangan ini membuat salah seorang wanita meninggal dunia.
Ya, disebut bahwa pada saat serangan tersebut dilancarkan, ada seorang wanita yang dikabarkan sedang memerlukan pertolongan, namun karena rumah sakit tersebut sedang diserang Ransomware dan pihaknya tak bisa memproses data, wanita ini pun akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat lain.
Namun sayangnya wanita tersebut tidak dapat bertahan lebih lama lagi sehingga meninggal dunia. Hal tersebut pun membuat kasus ini menjadi kasus pertama dimana seseorang meninggal akibat adanya serangan cyber.
A patient died when a German hospital was hit by ransomware, causing delays in life-saving treatment. Looks like the fears of healthcare cybersecurity professionals have come true :( https://t.co/de0xjpF2VH
— Steve Christey Coley (@SushiDude) September 17, 2020
"Seorang pasien meninggal ketika sebuah rumah sakit di Jerman diserang Ransomware, membuat proses penanganan menjadi terhambat. Tampaknya ketakutan para peneliti keamanan terkait serangan di layanan kesehatan menjadi kenyataan," tulis seorang pengguna Twitter bernama Steve Christey Coley.