WhatsApp Aero Manjadi Perbincangan, Ternyata Memiliki Banyak Fitur

- Selasa, 4 Januari 2022 | 15:25 WIB
 WhatsApp Dikritik Gara-gara Rilis Fitur Disappearing Messages, Apa Alasannya? Ilustrasi seseorang sedang memegang smartphone dengan logo WhatsApp (photo/REUTERS/Dado Ruvic)
WhatsApp Dikritik Gara-gara Rilis Fitur Disappearing Messages, Apa Alasannya? Ilustrasi seseorang sedang memegang smartphone dengan logo WhatsApp (photo/REUTERS/Dado Ruvic)

Baru - baru ini pembahasan tentang aplikasi WhatsApp Aero banyak diperbincangkan oleh publik. Ternyata, aplikasi tersebut memiliki banyak fitur dibandingkan dengan WhatsApp biasanya. 

Berdasarkan infromasi dari berbagaui sumber, WhatsApp Aero ini merupakan aplikasi modifikasi dari WhatsApp. Seperti diketehui WhatsApp dibuat oleh Meta Platforms Inc, yang dahulunya bernama Facebook Inc.

Mengutip Antara, Meta secara resmi memiliki dua jenis aplikasi untuk WhatsApp, yaitu aplikasi WhatsApp reguler untuk pesan instan sehari-hari dan WhatsApp Business untuk pengguna yang menjalankan bisnis, misalnya toko online.

Sementara aplikasi modifikasi, sering disebut Mod APK, modded apps atau modded APK, merupakan hasil modifikasi dari aplikasi resmi. Aplikasi seperti ini biasanya menawarkan fitur-fitur yang belum ada di aplikasi resmi.

Sedangkan WhatsApp Aero memberikan fitur-fitur yang selama ini belum ditemui di WhatsApp biasa. Seperti menghilangkan status sedang online di saat pengguna membuka aplikasi tersebut dan dalam keadaan internet hitup. Nah, hal  ini tidak dapat ditemui WhatsApp biasa.

Bahkan, WhatsApp Aero ini menyediakan fitur untuk mengunduh status pengguna lainnya. Kemudian, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk melihat pesan yang sudah dihapus, sementara di WhatsApp tidak ada.

Nah, untuk mendapatkan aplikasib WhatsApp Aero ini, hanya bisa diunduh di toko aplikasi pihak ketiga, di luar tempat resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.

Sementara keuntungan mengunduh dari pasar aplikasi resmi adalah keamanan terjamin, sebab Google dan Apple sudah membuat sistem agar aplikasi yang masuk tidak berbahaya.

Hal ini juga disarankan oleh para pakar keamanan siber, agar selalu meminta pengguna untuk mengunduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi. Karena selama ini, sudah banyak riset yang menemukan aplikasi unduhan dari tempat tidak resmi disusupi malware atau spyware.

Bahkan, risiko keamanan lainnya seringkali ditemui, dan aplikasi yang diunduh dari tempat tidak resmi terlalu banyak meminta izin akses, yang tidak ada hubungannya dengan layanan yang diberikan. Salah satu contohnya,  izin akses berlebihan dalam sebuah aplikasi ditemukan pada kasus pinjaman online ilegal, yang bisa mengakses semua nomor kontak yang ada di ponsel.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X