Pengalaman tak lazim dialami seorang pria asal Manchester, Inggris. Ia dikenakan tarif Rp600 juta ketika memasan Uber (layanan taksi online). Loh kok bisa?
Pria bernama Oliver Kaplan ini awalnya pergi minum-minum bersama temannya selepas beekrja. Setelah bersenang-senang, ia pun memesan taksi online Uber untuk pulang ke rumah.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Lebih Aman Ketimbang iMessage, Ah yang Bener?
Namun betapa terkejutnya ia saat melihat ongkos Uber mencapai 35 ribu Pound sterling atau sekitar Rp600 juta.
Oliver tak punya uang untuk membayar ongkosnya itu. Ia kemudian menghubungi layanan pelanggan Uber untuk menyelesaikan masalah ini. Seingatnya, tagihan Ubernya hanya 12 dolar AS atau sekitar Rp190 ribu.
Usut punya usut, apa yang dialami Oliver ini ternyata kesalahan sistem. Pengemudi menurunkan Oliver di rumahnya, tapi di aplikasi tujuannya ditulis Australia.
Baca Juga: 7 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk Android dan iOS, Mudah Digunakan!
Beruntung pihak Uber segera menanggapi masalah ini. Oliver akhirnya hanya dikenakan tarif normal.
Wuih, gak kebayang ya kalau sampai harus bayar Rp600 juta.
