Menlu RI: Senjata Nuklir Ancaman Nyata bagi Umat Manusia

- Selasa, 27 September 2022 | 09:17 WIB
Menlu Retno Marsudi. (Dok. Kemlu)
Menlu Retno Marsudi. (Dok. Kemlu)

Senjata nuklir merupakan ancaman nyata bagi umat manusia. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Perlucutan Senjata Nuklir, di New York, (26/09/2022).

“Apalagi saat ini terdapat lebih dari 13 ribu senjata nuklir di dunia. Sementara itu, negara-negara yang memiliki senjata nuklir terus lakukan modernisasi persenjataan nuklir mereka,” tambah Menlu Retno mengutip laman Kemlu, Selasa (27/9/2022). 

Situasi ini menambah keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan yang lambat dan kurangnya komitmen dalam upaya perlucutan senjata nuklir.

Baca Juga: Seperti Inilah Situasi Perang Nuklir Antara AS dan Rusia jika Terjadi Menurut Ilmuwan

Terkait hal ini, Menlu Retno menyampaikan tiga pesan utama:

Pertama, perlucutan senjata nuklir harus terus menjadi prioritas bersama.

Kedua, mekanisme perlucutan senjata global perlu diperkuat.

Ketiga, pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan damai harus terus dikedepankan.

Baca Juga: 2 Negara Tetangga Indonesia Diprediksi Bisa Bertahan jika Terjadi Perang Nuklir

Menlu Retno juga menekankan bahwa keselamatan umat manusia dari bencana nuklir merupakan tanggung jawab seluruh negara. 

“Dalam hal ini, Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung upaya tersebut,” ujarnya.

Peringatan hari internasional perlucutan senjata nuklir ini dilakukan dalam rangka mendorong seluruh negara nuklir menjalankan komitmennya untuk menghapus senjata nuklir, serta bekerja sama dalam memastikan hak setiap negara dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.

Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan atas mandat Resolusi MU PBB 68/32 (2013) yang diajukan oleh Indonesia, atas nama Gerakan Non-Blok.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X