John Carmack, pelopor virtual reality (VR) Oculus yang bergabung ke Meta, memutuskan mundur dari perusahaan.
Keluarnya Carmack pertama kali dilaporkan oleh Business Insider. Dari laporan orang-orang terdekat, Carmack cabut pada Jumat (16/12/2022) usai mengkritik kemajuan Meta dalam augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Setelah berita soal kepergiannya beredar di internet, Carmack pun mengonfirmasi lewat akun Twitter-nya.
Baca Juga: Meta Umumkan Sistem Login Baru VR, Bebas Persyaratan
"Ini adalah akhir dekade saya di VR," kata Carmack dalam memonya, dikutip dari Endgadget, Minggu (18/12/2022).
Secara keseluruhan, Carmack mengatakan dia hanya "lelah dengan pertarungan" dengan Meta, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, yang mengakuisisi Oculus pada tahun 2014 lalu.
Meskipun menjadi salah satu headset VR paling terkenal dan lebih populer di pasar, Meta mengubah nama merek VR menjadi Meta Quest.
"Saya memiliki startup saya sendiri untuk dijalankan, tetapi pertarungan masih bisa dimenangkan!," tambah Carmack dalam memonya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Tegaskan Kacamata Virtual Metaverse Langkah Besar Menuju Realisme
Carmack telah mendirikan perusahaan sendiri pada awal tahun 2022 bernama Keen Technologies. Perusahaan itu berfokus pada pengembangan teknologi AI.
