Tunjangan Makan Siang Karyawan Twitter Dihapus, Kini Cuma dapat Kopi dan Snack

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)

Setelah memecat ribuan karyawan Twitter, Elon Musk selaku pemimpin baru perusahaan kembali mengurangi tunjangan para karyawannya, seperti makan siang. Ini dilakukan dalam rangka memangkas biaya pengeluaran.

Zoe Shiffler, yang merupakan Managing Editor Platformer, melaporkan bahwa Twitter akan mengurangi sejumlah tunjangan yang harusnya didapatkan oleh karyawan. Tentu saja, kabar ini pun membuat para karyawan Twitter jengah dengan kebijakan Musk.

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Tampilan Interface Twitter yang Lebih Fresh dan Cepat

Awalnya, karyawan Twitter mendapatkan jatah makan siang dari perusahaan, namun Musk menggantinya dengan memberikan kopi dan snack.

“Twitter memotong tunjangan karyawan mulai kuartal ini. Tunjangan komuter, keluarga berencana, dan tunjangan makan semuanya habis. Kopi dan makanan ringan tetap ada, per email internal. Dia menyebutkan bahwa Musk untuk saat ini akan membiarkan kopi dan makanan ringan kantor tetap ada," kata Shiffler, dilansir dari India Today.

-
Ilustrasi Kantor Twitter. (REUTERS/Carlos Barria)

Alhasil, biaya makan siang pun kini dibebankan kepada karyawan. Padahal sebelum Musk mengakuisisi Twitter, mereka selalu mendapatkan makan siang dari perusahaan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun, alias gratis.

Menanggapi laporan tersebut, Elon Musk mengatakan bahwa perkiraan biaya per makan siang yang disajikan perusahaan selama 12 bulan terakhir telah melebihi $400. Musk pun terlihat murka setelah tau bahwa hampir tidak ada karyawan yang datang ke kantor, meski jatah makan siang sudah disiapkan.

“Terutama aneh mengingat hampir tidak ada yang datang ke kantor. Perkiraan biaya per makan siang yang disajikan dalam 12 bulan terakhir adalah >$400,” cuit Musk.

Namun, pembelaan Musk dilaporkan tidak benar, setelah salah satu mantan karyawan perusahaan me-retweet cuitannya. Menurut karyawan tersebut, klaim Musk adalah kebohongan semata, karena biaya makan hanya ada di angka $20-$25 per hari per orang.

Menu di kantor Twitter juga diubah. Times melaporkan bahwa Twitter tidak lagi menyajikan udang kepada karyawannya. Menu 'mewah' diganti dengan salad bersama dengan dua jenis makaroni dan keju.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Twitter Izinkan Kembali Iklan Politik Muncul di Platformnya

Sebelumnya, Elon Musk juga memecat cleaning service di kantor pusat Twitter, yang menyebabkan toilet menjadi kotor dan bau.

Bahkan, karyawan terpaksa harus membawa tisu toiletnya sendiri, karena perusahaan sudah tidak menyediakan itu semua dalam rangka memotong biaya pengeluaran.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X