Salah satu perusahaan keamanan siber yang cukup terkenal yaitu Kaspersky baru-baru ini telah merilis sebuah laporan tentang upaya phishing yang telah terjadi di wilayah Asia Tenggara selama enam bulan di tahun 2019 ini.
Dalam laporan tersebut, pihak Kaspersky mengatakan bahwa terdapat sebanyak 14 juta upaya phishing yang telah dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab kepada para pengguna internet di Asia tenggara.
Selain itu, Vietnam dikatakan menjadi negara tentang upaya phishing paling tinggi selama tahun 2019 ini. Kemudian disusul oleh negara Malaysia dan juga Indonesia. Tentu hal tersebut cukup berbahaya dan patut di waspadai.
Pihak Kaspersky juga menambahkan bahwa Filipina merupakan salah satu negara dengan persentase korban phishing paling tinggi yaitu sebesar 17,3 persen. Maka dari itulah, para pengguna internet di Asia Tenggara harus lebih teliti ketika melakukan login ke sebuah website.
Sekedar informasi, phishing sendiri adalah sebuah metode penipuan yang terdapat di internet. Metode ini dilakukan dengan cara membuat sebuah situs website palsu namun dengan tampilan yang identik dengan website aslinya.
Dengan itu, para pengguna pasti akan tertipu dan melakukan login ke website phishing tersebut jika tidak teliti dalam melihat situs website yang sedang mereka kunjungi.
