Sejumlah karyawan SpaceX 'berdoa' agar bos mereka, Elon Musk, terus fokus di Twitter dan tidak perlu mengkhawatirkan keadaan mereka.
Seperti yang diketahui, Elon Musk memiliki beberapa perusahaan besar. Namun setelah ia mengakuisisi Twitter, perhatiannya kini hanya berfokus pada platform media sosial itu saja.
Baca Juga: Masih Belum Puas, Elon Musk akan Kembali Pecat Karyawan Twitter
Dilansir dari Gizchina, sebagian besar karyawan SpaceX mengatakan bahwa Musk tidak perlu mengawasi mereka setiap hari.
Mereka juga mengatakan bahwa sejak Musk mengambil alih Twitter pada akhir Oktober 2022, suasana kerja di SpaceX menjadi sangat tenang.
Para karyawan SpaceX membocorkan jika tugas utama Musk di perusahaan itu adalah menetapkan tujuan pengembangan perusahaan, seperti menjelajah Mars, atau membantu NASA mengirim manusia ke bulan.
Lebih jauh, mereka pun membocorkan sifat jelek bosnya. Salah satunya adalah Musk kerap memerintahkan perubahan desain produk sesuka hati, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
Sebelumnya, pada Desember lalu, Musk sempat membuat cuitan di Twitter yang mengatakan jika ia ingin kembali fokus dengan Tesla dan SpaceX. Namun karyawannya dinilai terlalu bagus, sehingga ia tidak perlu melakukan hal itu lagi.
"Saya akan terus mengelola Tesla dan SpaceX, tetapi tim di sana terlalu bagus, biasanya saya tidak perlu melakukannya," katanya.
Baca Juga: Lahan Petani di Australia Kejatuhan "Sampah" Luar Angkasa, Punya SpaceX?
Saat Musk pergi, manajemen SpaceX sehari-hari dijalankan oleh Chief Operating Officer (COO) Gwynne Shotwell. Administrator NASA Bill Nelson mengatakan, Shotwell meyakinkannya bahwa fokus Musk di Twitter tidak akan memengaruhi SpaceX.
Hingga saat ini, Musk diketahui masih sibuk dengan Twitter, demi membuat platform tersebut berjalan sesuai dengan keinginannya. Sejumlah fitur baru juga sudah disiapkan oleh Musk dan timnya, untuk membuat Twitter menjadi media sosial yang mengasyikan.
