Semakin berkembangnya teknologi, muncul berbagai metode peretasan yang bisa digunakan oleh peretas untuk mencuri berbagai informasi serta data secara diam-diam tanpa diketahui oleh korbannya.
Nah, baru-baru ini sejumlah peneliti dari Universitas Ben-Gurion dan Institut Weizmann menemukan cara peretasan baru yang dapat dilakukan dengan sensor elektro optikal di teleskop.
Dengan sensor tersebut, diketahui bahwa peretas dapat merekam gelombang suara hanya dengan mengarahkan sensor tersebut ke bola lampu yang saat ini pasti terpasang di ruangan pada umumnya.
Setelah mendapatkan rekaman gelombang suara tersebut, peretas tentu langsung dapat melakukan konversi dari gelombang suara tersebut menjadi suara yang dapat didengar jelas oleh manusia.
Meskipun proses tersebut terbilang sangat rumit, namun jika dilihat-lihat, metode sepert ini sangat berbahaya jika sampai digunakan oleh orang jahat. Pasalnya saat ini bola lampu menjadi salah satu hal yang paling umum ditemukan di ruangan.
Beruntung metode seperti ini tidak berlaku jika terdapat beberapa halangan di sepanjang jalur teleskop tersebut. Jadi jika korban berada di dalam ruangan tertutup dan peretas ada di luar ruangan, maka peretas tersebut tak dapat melancarkan serangannya sama sekali.
