Mesin pencari Google merupakan situs yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Di Google kita bisa mencari apa saja yang ingin kita ketahui. Namun, apakah kamu tahu kalau Google juga menyimpan informasi soal penggunanya.
Beberapa waktu lalu, Google sempat jadi sorotan soal privasi. Google akan menyimpan informasi penggunanya sesuai dengan jumlah data yang ada.
Lalu, bagaimana cara kerja Google dalam menyimpan data penggunanya? Yang pasti, tentu dari aplikasi yang sudah diizinkan pengguna, seperti Google Maps, history YouTube, dan banyak lainnya.
Sederhananya, Google meminta izin untuk menyimpan data yang sudah ditentukan oleh penggunanya.
Nah, berikut ini cara mengetahui apa saja data dirimu yang sudah disimpan Google.
1. Memeriksa riwayat aktivitas web, termasuk situs web yang dikunjungi dan pencarian yang dilakukan.
2. Google juga memiliki halaman web untuk riwayat lokasi yang disimpannya. Informasi ini biasanya lebih menyeluruh untuk pengguna Android daripada pengguna iPhone.
3. Kamu dapat melihat riwayat tontonan YouTube dan riwayat penelusuran YouTube kamu.
4. Tinjau aplikasi dan situs web mana yang menggunakan kredensial Google milikmu untuk masuk atau mengakses informasi dari layanan Google di izin akun Google milikmu.
5. Terakhir, kamu dapat mengunduh paket data dengan semua yang disimpan Google. Cukup buka https://takeout.google.com/settings/takeout, pastikan setiap produk dihidupkan, klik tombol Next dan ikuti petunjuknya. Google akan mengirimkan email berisi tautan untuk mengunduh paket data kamu.
