Perusahaan software raksasa asal Amerika Serikat, Oracle baru saja mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk memindahkan markas besarnya di Redwood City, California ke Austin, Texas. Diketahui saat ini Oracle sudah bersiap untuk hengkang dari Silicon Valley ke Lone Star State.
Meskipun pihak Oracle tidak memberikan keterangan yang cukup jelas mengenai pemindahan markasnya ini, disebutkan bahwa salah satu alasan pemindahan tersebut dilakukan adalah untuk menghadirkan lokasi kerja yang lebih fleksibel.
Baca Juga: ByteDance Tolak Tawaran Microsoft untuk Beli TikTok, Oracle Disebut Jadi Pemenang
Berdasarkan informasi dari CNBC, disebutkan juga bahwa Oracle memilih Austin, Texas sebagai tempat markas barunya adalah karena Texas kini menjadi tempat paling cocok bagi Oracle untuk berkembang lebih lanjut di industrinya.
BREAKING: Oracle just announced they have moved their Headquarters to Austin.
Texas is truly the land of business, jobs, and opportunity.
We will continue to attract the very best.— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) December 11, 2020
"Oracle telah mengumumkan bahwa mereka telah memindahkan markas besarnya ke Austi. Texas kini menjadi tempat yang cocok untuk bisnis, pekerjaan, dan juga peluang," tulis Gubernur Texas, Greg Abbott melalui akun Twitter resminya.
Sekedar informasi, Oracle sendiri sebenarnya merupakan perusahaan yang lahir di California pada tahun 1977 lalu. Tentu sangat disayangkan melihat perusahaan tersebut harus meninggalkan tempat kelahirannya tersebut ke tempat lain.
Baca Juga: Tesla Bakal Hentikan Produksi dari Model S dan Model X Selama 18 Hari!
Sebelumnya perusahaan otomotif besutan Elon Musk yaitu Tesla juga telah mengumumkan bahwa saat ini pihaknya juga sedang membangun pabrik baru yang terletak di Austin, selain itu kini Elon Musk juga sudah pindah dari California ke Texas dengan alasan tertentu.
Kemudian juga ada perusahaan Hewlett Packard Enterprise (HP) yang telah mengumumkan bahwa pihaknya bakal membangun sebuah kampus baru seluas 40 ribu meter persegi sebagai markas baru.