Pemerintah India dilaporkan telah melarang atau memblokir aplikasi pemutar media gratis VLC untuk sistem operasi Windows.
Pelarangan ini bukanlah hal yang baru di India. Belakangan ini, India telah banyak memblokir aplikasi khususnya dari negara Tiongkok, misalnya PUBG Mobile versi India.
Terbaru, India memblokir aplikasi pemutar media VLC Media Player. Website resmi VLC Media Player telah diblokir di India.
Baca juga: Pidato di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Sebut RI Punya 2 Decacorn dan 9 Unicorn, Benarkah?
Pemblokiran pada pemutar VLC mulai berlaku beberapa waktu di bulan Februari tahun ini. Kemungkinan platform itu dilarang bersama dengan 54 aplikasi China pada Februari 2022. Namun, VLC bukan perangkat lunak yang berbasis di China, ini adalah grup yang berbasis di Prancis.
Pemerintah juga belum mengeluarkan pernyataan tentang larangan pemutar media VLC. Perbedaan lainnya adalah bahwa tidak seperti larangan total pada 54 aplikasi China, larangan pemutar media VLC bersifat parsial.
Situs web VLC, videolan.org, tidak dapat diakses oleh perangkat Windows. 'Situs tidak dapat dijangkau' adalah pesan yang muncul saat mencoba membukanya.
Namun, aplikasi VLC tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan juga Apple App Store. Demikian pula, pengguna yang telah mengunduh perangkat lunak di PC mereka dapat menggunakannya.
