Sebuah insiden pencurian terjadi di Apple Store yang terletak di Palo Alto, California beberapa waktu yang lalu. Dengan berani, kedua pencuri tersebut beraksi di tengah-tengah toko yang saat itu sedang ramai pembeli.
Dari video yang di posting oleh akun Instagram @ppv_tahoe, terlihat Apple Store yang sedang mengadakan Black Friday itu disatroni oleh dua perampok bertopeng dan dengan cepat menggasak sejumlah iPhone, iPad, dan laptop.
Baca Juga: Demam Olahraga, Apple Ingin Ambil Alih Hak Siar Liga Belanda Eredivisie
Saat perampokan sedang terjadi, pelanggan yang terkejut sempat bertanya kepada staf Apple Store, apakah mereka harus melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi perampokan yang berada tepat di depan matanya.
Namun, staf toko mengatakan kepada mereka untuk tidak ikut campur, dan bahkan menyarankan mereka untuk menjauh dari perampok yang sedang melancarkan aksinya.
Karena tidak mendapatkan perlawanan dari siapa pun, kedua perampok itu dengan brutal mengambil sejumlah produk Apple dari meja pajangan, melepaskannya dari kabel keamanan, dan memasukkannya ke dalam tas.
"Yo, haruskah kita menghentikan mereka, atau apa?" tanya seorang pelanggan Apple Store ketika salah satu dari pencuri mulai memasukkan barang curian ke dalam tasnya, mengutip dari Daily Mail.
"Biarkan dia pergi!" himbau staff Apple Store kepada seluruh pengunjung.
Menurut New York Post, akibat pencurian itu, Apple Store di California harus merugi hingga $35.000 atau setara dengan Rp538 juta.
Baca Juga: Konflik Antara Twitter dengan Apple Berakhir Damai, Elon Musk: Ada Kesalahpahaman
Setelah selesai, perampok bertopeng itu langsung pergi menggunakan mobil Mazda berwarna merah, dan melarikan diri ke utara di US Highway 101.
Meski identitas aslinya belum diketahui, namun pihak kepolisian yakin jika para perampok masih remaja atau berusia 20 tahunan.
