Di Tengah PHP Elon Musk, Twitter Pecat Hampir 100 Karyawan

- Minggu, 10 Juli 2022 | 15:00 WIB
Platform media sosial, Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)
Platform media sosial, Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Platform media sosial Twitter dilaporkan memecat hampir 30 persen karyawannya yang berada di divisi akuisisi talenta. Pemecatan dilakukan di tengah perseteruan Twitter dengan Elon Musk yang batal membeli platform mikroblog tersebut.

Sekadar diketahui, divisi akuisis talenta bertugas untuk menyeleksi karyawan baru yang akan bekerja di Twitter. Pemecatan kurang lebih 100 karyawan itu terjadi dua bulan setelah Twitter mengumumkan hiring freeze atau penghentian perekrutan karyawan baru.

Juru bicara Twitter mengatakan, karyawan yang diputus kontraknya tetap mendapat pesangon. Sedangkan karyawan yang tidak dipecat akan diatur kembali karena penurunan rekrutmen karyawan baru.

Baca Juga: Tampilan ASUS Zenfone 9 Bocor ke Publik, Punya Dua Kamera Besar

Sebelumnya, hiring freeze diumumkan Twitter sebagai bentuk penghematan di tengah penyelesaian akuisis senilai Rp659 triliun oleh Elon Musk.

Tak hanya Twitter yang mengalami gangguan finansial, perusahaan teknologi lain juga turut mengalaminya. Bahkan, dalam dua bulan terakhir sudah lebih dari 30 ribu karyawan yang dipecat.

Twitter telah melakukan sejumlah perombakan organisasi atau kepemimpinan sejak ingin dibeli Elon Musk. Seperti GM Consumer Twitter Keyvon Beykpour dan Revenue Product Lead Bruce Falck yang diberhentikan oleh CEO Twitter, Parag Agrawal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X