Bos Baru Twitter, Elon Masuk Hapus Kebijakan 'Hari Istirahat Karyawan'

- Senin, 7 November 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Seminggu setelah mengakuisisi Twitter, miliarder Elon Musk telah membuat sejumlah kebijakan yang dinilai memberatkan para karyawannya. Salah satunya adalah dengan melakukan PHK kepada sejumlah karyawan Twitter.

The New York Times, mengutip email seluruh perusahaan, melaporkan bahwa Musk mulai memberhentikan karyawan Twitter pada hari Jumat (4/11/2022) lalu. Bukan cuma itu saja, Musk juga mendepak CEO Parag Agrawal, eksekutif hukum Vijaya Gadde, Chief Financial Officer Ned Segal, dan Penasihat Umum Sean Edgett.

Baca Juga: Elon Musk Siapkan 'Hadiah' untuk Content Creator di Twitter, Apaan Tuh?

Rachel Bonn, salah satu karyawan Twitter yang dipecat Musk mengaku jika akses laptop kerjanya telah terputus sebelum PHK massal dilakukan. Padahal, saat ini ia sedang hamil delapan bulan dan membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk biaya persalinan.

Diketahui, aksi Elon Musk yang memecat sebagian besar karyawan Twitter adalah karena perusahaan tersebut merugi lebih dari USD4 juta (Rp62 miliar) setiap hari. Alhasil, untuk menyelamatkan perusahaan barunya itu, Musk harus merumahkan sejumlah karyawannya.

"Mengenai pengurangan di Twitter, sayangnya tidak ada pilihan lain ketika perusahaan merugi lebih dari $4 juta/hari," kata Musk lewat akun Twitter miliknya.

Selain itu, ia juga dilaporkan telah menghapus kebijakan 'Days of Rest' yang telah ada di perusahaan sejak awal pandemi COVID-19. For your information, Days of Rest merupakan hari bulanan yang dapat digunakan oleh karyawan Twitter untuk beristirahat dari hiruk pikuknya pekerjaan.

Baca Juga: Bintang Film Dewasa Johnny Sins Punya Cita-cita Baru: Bercinta di Luar Angkasa!

Kebijakannya ini telah diumukan kepada seluruh karyawan Twitter yang masih bertahan di perusahaan.

"Pada hari Kamis, para pekerja mendapat sinyal lain bahwa tempat kerja mereka berubah. 'Hari Istirahat' Twitter, yang merupakan hari libur bulanan untuk karyawan dapat beristirahat dan memulihkan tenaganya, telah dihapus dari kalender perusahaan," tulis laporan itu.

Tidak diketahui pasti apa alasan Elon Musk menghapus kebijakan tersebut, karena hingga saat ini sang CEO belum memberikan keterangan apapun terkait hal itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X