Untuk meluncurkan roket ke luar angkasa bukan lah sebuah hal yang mudah. Bahkan bagi SpaceX, butuh waktu bertahun-tahun bagi mereka untuk mengirim astronot ke ISS dengan roket buatannya sendiri.
Nah biacara tentang roket, baru-baru ini salah satu startup antariksa asal Jepang bernama Interstellar Technologies Inc. diketahui telah menjalankan misi peluncuran roket miliknya yaitu MOMO-5 ke luar angkasa beberapa waktu yang lalu.
Sayangnya roket MOMO-5 yang diterbangkan dari Taiki, Hokkaido tersebut gagal keluar dari atmosfer Bumi dan jatuh kembali ke laut setelah terbang sejauh 11 kilometer dari permukaan laut.
Diketahui hal yang membuat peluncuran roket ini gagal adalah karena adanya kerusakan mesin roket tersebut sehingga tidak dapat membuat badan dari roket tersebut stabil.
"Ini hasil yang mengecewakan, tapi kami melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peluncuran berikutnya," ucap Takahiro Inagawa selaku presiden dari Interstellar seperti yang dikutip dari Kyodo News.
Sekedar informasi, roket MOMO-5 sendiri memiliki panjang 10 meter dan diameter 50 centimeter. Roket seberat 1 ton ini sebenarnya diluncurkan untuk hal uji coba sensor navigasi yang akan dipakai perusahaan untuk meluncurkan satelit.