Inovasi Baru, Teknologi Virtual Reality yang Bisa Rasakan Sentuhan

- Kamis, 30 April 2020 | 20:17 WIB
Teknologi VR terbaru (TECHXPLORE)
Teknologi VR terbaru (TECHXPLORE)

Teknologi virtual reality atau biasa disebut VR kini semakin canggih. Pengguna tak cuma bisa merasakan pengalaman visual yang mendalam, kini bisa bisa merasakan sentuhan. 

Perangkat virtual reality baru tersebut tengah dikembangkan oleh para ilmuwan dari Universitas Carnegie Mellon, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka menggunakan banyak string atau senar yang melekat pada bahu, tangan dan jari untuk menstimulasikan tekstur dan berat suatu objek. 

Misalnya ketika pengguna berada di dekat dinding virtual, string tersebut akan mengunci tangan dan membuat pengguna merasakan stimulasi seperti menyentuh dinding sungguhan.

Teknologi string tersebut juga bisa digunakan untuk merasakan kontur patung virtual. Merasakan tekanan atau berat ketika pengguna mendorong sesuatu pada furnitur virtual, hingga merasakan sentuhan ketika mereka "tos" dengan orang virtual. 

"Elemen-elemen seperti dinding, furnitur dan karakter virtual adalah kunci untuk membangun dunia virtual imersif. Namun sistem VR biasa yang telah ada tidak lebih dari pengontrol efek getaran," ujar Chris Harrison, asisten profesor di Human-Computer Interaction Institute (HCII) CMU. 

Evaluasi dari hasil rancangan para ilmuwan ini juga ditulis dalam jurnal milik Cathy Fang, insinyur Institute Robotika Matthew Dworman dan mahasiswa doktoral HCII Yang Zhang. 

-
Teknologi VR baru (Freenews)

"Menurut saya pengalaman baru ini bisa membuat kejutan. Pengguna bisa merasakan interaksi dengan apa yang ada di sekitarnya,"ujar Cathy. 

Meski baru dikembangkan, teknologi VR yang unik ini memiliki sejumlah kelemahan yang masih harus diperbaiki agar penggunaannya maksimal. 

"Motor atau penggerak masih jadi kelemahan. Teknologi ini sangat boros daya dan juga berat," ujar Cathy Fang. 

Lebih lanjut, Cathy mengatakan kalau sistem ini cocok untuk permainan dan pengalaman virtual reality yang melibatkan interaksi dan rintangan fisik dengan benda. 

Teknologi ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengguna yang berkunjung ke museum virtual. 

"Mungkin kamu juga bisa menggunakannya untuk belaja di toko furnitur online," pungkas dia. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X