CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk yang telah resmi menjadi pemilik baru Twitter menyebutkan bahwa perusahaan barunya itu akan membentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten.
Dilansir dari The Verge via Antara, menyebutkan dewan khusus itu nantinya akan terdiri dari berbagai pihak untuk memberikan sudut pandang yang bermacam-macam.
Baca Juga: Mark Zuckerberg akan Jadi Saksi Kasus AS Lawan Kesepakatan Realitas Virtual Facebook
Meski begitu dewan tersebut masih dalam tahap perancangan awal, sehingga saat ini atau dalam waktu dekat masih belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di Twitter.
Sebelumnya saat memutuskan membeli Twitter, Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan media berlogo burung biru itu sebagai platform untuk kebebasan berpendapat.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti Mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter, setelah pada tahun lalu ia diblokir akibat kerusuhan di Capitol AS.
Belum ada detail mengenai dewan moderasi konten besutan Elon Musk itu namun ia menyebutkan bahwa sistem moderasi konten yang saat ini kurang memuaskan.
Baca Juga: Donald Trump Salut pada Elon Musk: Twitter Sekarang Berada di Tangan yang Waras!
Secara resmi akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan langsung memecat beberapa petinggi termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde. Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.
Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook.
