Dalam sistem operasi komputer, pasti kita semua pernah mendengar yang namanya Disk Cleanup dan juga Disk Formatting. Ya, kedua istilah tersebut biasanya digunakan pengguna untuk membuat performa komputer mereka menjadi lebih cepat.
Namun ternyata Disk Cleanup dan juga Disk Formatting sendiri sangat jauh berbeda dan tidak memiliki fungsi yang sama. Berikut adalah penjelasan terkait Disk Cleanup dan juga Disk Formatting.
Disk Cleanup
Disk Cleanup adalah sebuah built-in-tool yang terdapat di dalam sebuah sistem operasi yang berfungsi untuk membersihkan file-file sampah (cache) yang terdapat di perangkat pengguna.
Recycle Bin sendiri merupakan salah satu contoh dari Disk Cleanup, namun terdapat satu tool Disk Cleanup lagi yang dapat mendeteksi dan menghapus cache dari perangkat pengguna.
Untuk pengguna sistem operasi Windows, kalian dapat melakukan Disk Cleanup dengan cara membuka software Disk Cleanup dari Start Menu. Setelah itu akan muncul sebuah window baru yang menunjukkan opsi dari Disk Cleanup tersebut.
Disk Formatting
Sementara Disk Formatting adalah sebuah built-in-tool yang berfungsi untuk menghapus seluruh data yang terdapat dalam satu partisi memori secara permanen. Biasanya Disk Formatting ini terdapat saat pengguna Windows meng-klik kanan terhadap sebuah disk dan menekan tombol 'Format'.
Perlu diketahui, dalam melakukan Disk Formatting, seluruh data dan file yang ada di partisi disk tersebut akan terhapus. Jadi jika ada file penting yang terdapat di partisi tersebut, maka file tersebut juga akan ikut dihapus. Hal tersebut lah yang membuat Disk Formatting berbeda dengan Disk Cleanup
