Salah satu operator telekomunikasi terkenal asal Korea Selatan, SK Telecom baru saja menutup kantor pusatnya yang berada di Seoul setelah mendapatkan kabar bahwa salah satu karyawannya terinfeksi virus corona (covid-19).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ZDNet, saat ini pihak SK Telecom telah menghimbau seluruh karyawannya untuk bekerja di rumah saja, dimana hanya ada beberapa orang khusus saja yang memiliki tugas untuk mengawasi kantor pusat tersebut.
Tentu hal tersebut dilakukan karena pihak SK Telecom tidak ingin mendapati bahwa ada karyawan lainnya yang terinfeksi oleh virus corona. Maka dari itulah mereka menutup kantor pusatnya tersebut untuk menjaga kesehatan para karyawan.
Apalagi SK Telecom diketahui memiliki total jumlah karyawan sebanyak 5.000 orang sehingga mereka harus bertanggung jawab atas kesehatan karyawan yang bekerja di perusahaan mereka.
Juru bicara dari SK Telecom mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah memeriksa apakah karyawan yang terinfeksi virus corona tersebut melakukan kontak fisik dengan karyawan lain atau tidak.
Selain itu mereka kini juga telah melakukan seluruh upaya desinfeksi di kantor utama mereka tersebut dengan mengikuti arahan yang sudah diberikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.