Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez berbicara soal MotoGP 2022. Marquez yakin masih bisa bersaing dengan pebalap lain, namun ia ragu bisa mendominasi seperti 2019 lalu.
Marquez sempat menepi dari seri balapan MotoGP akibat cedera patah lengan kanan dan diplopia atau penglihatan ganda. Ia sempat diragukan bisa tampil di MotoGP 2022, namun kondisinya sudah membaik.
Pebalap asal Spanyol itu telah mengikuti persiapan menuju musim baru dengan tampil di tes MotoGP Sepang, yang dilanjutkan dengan tes MotoGP Mandalika di sepanjang akhir pekan ini.
Baca Juga: Tim Amerika Perhatikan Kesehatan Mental Atletnya di Olimpiade Beijing 2022
Sebelum diserang cedera, Marquez jadi penguasa MotoGP dengan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali secara beruntun.
Di MotoGP 2020 ini, Marquez yakin bisa bersaing dengan pembalap teratas seperti Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Namun Marquez tak yakin bisa mendominasi seperti 2019 lalu, dengan merebut 18 podium dari 19 seri balapan yang digelar.
"Selama 2020 saya berada di rumah dan 2021, yang merupakan musim yang sulit, tetapi menjadi lebih baik pada akhirnya," kata Marquez dilansir dari Crash.
"Aku mencoba menganalisis bagaimana aku bisa melakukan itu semua karena sekarang aku merasa aku butuh waktu untuk banyak meningkat kalau aku ingin mengulanginya."
"Tentu saja, aku merasa sepertinya aku bisa bersaing untuk gelar juara dunia [2022] tapi untuk memenanginya dengan keunggulan lebih dari 100 poin seperti yang pernah kulakukan sebelumnya? Kami sangat jauh dari situ," ungkap Marquez.
